Top
    blamakassar@kemenag.go.id
(0411) 452952

Finalisasi Instrumen Pengukuran, BLAM Undang Sejumlah Pakar Statistik

Rabu, 01 Februari 2023
Kategori: Berita
199 kali dibaca

MAKASSAR, BLAM – Pengukuran Efektivitas Pelatihan Moderasi Beragama bagi ASN yang dilaksanakan Balai Litbang Agama Makassar (BLAM) telah memasuki tahap finalisasi instrumen.

Untuk itu, BLAM menggelar kegiatan Finalisasi Instrumen untuk Pengukuran Efektivitas Pelatihan Moderasi Beragama bagi ASN yang berlangsung fullday di Hotel Aryaduta pada Rabu (01/02).

Dalam kegiatan ini, BLAM mengundang peserta yang memiliki pengetahuan mumpuni di bidang statistik untuk menjaga ketepatan instrumen yang digunakan, juga peserta yang dalam kesehariannya bergelut dengan moderasi beragama.

Kegiatan yang bertujuan mengukur ketepatan instrumen ini dihadiri sekitar 30 orang peserta. Di antaranya, guru besar dan dosen yang memiliki kepakaran dalam ilmu statistik dari tiga universitas besar di Kota Makakssar, yakni UNHAS, UNM, dan UIN Alauddin Makassar.

Mereka adalah: Prof. Dr. Baso Intang, M.Pd, Dr. Kaharuddin Arafah, M.Si, Dr. Anna Islamiyati, S.Si., M.Si, dan Dr. Hj. Misykat Malik Ibrahim.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar, serta peserta internal dari BLAM yang terdiri dari panitia, koordinator, dan tim yang akan terjun ke lapangan melakukan pengukuran.

Kepala BLAM, Saprillah, saat memberikan sambutan mengatakan bahwa Pengukuran Efektivitas Pelatihan Moderasi Beragama bagi ASN ini sejatinya bertujuan untuk menganalisa efektifitas pelatihan moderasi beragama bagi ASN sehingga dengan adanya hasil penilaian efektifitas maka dapat ditentukan kebijakan lanjutan yang lebih baik guna membangun moderasi beragama di Indonesia, khususnya di wilayah timur Indonesia, yang menjadi wilayah kerja BLAM.

“Moderasi beragama ini adalah sebuah ruang di mana orang memandangnya dari sudut pandang yang berbeda-beda. Ada yang sangat negatif, ada yang negatif, ada yang sangat positif, ada yang positif, dan ada juga yang apatis. Domain kita adalah memastikan bahwa pelatihan moderasi beragama itu tidak gagal,” ujar pria yang juga dikenal sebagai Instruktur Nasional Moderasi Beragama, ini.

Rangkaian pengukuran yang dijadwalkan dari Januari hingga Maret ini akan dilaksanakan di 6 provinsi, yakni Papua, Maluku Utara, Maluku, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.

Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan pengukuran ini terdiri dari rapat persiapan, penyusunan instrumen, technical meeting, advance pengukuran, validasi instrumen, coaching (verifikasi/finalisasi instrumen pengukuran), persiapan pengukuran, pengukuran, verifikasi data hasil pengukuran, triangulasi, penyusunan policy paper, dan sosialisasi/diseminasi pengukuran. (nr)

 

Penulis : Nursaripati Risca

Editor :

Sumber :


Berita Terkait

ARSIP