Top
    blamakassar@kemenag.go.id
(0411) 452952

BLAM Gelar Triangulasi Hasil Pengukuran Efektivitas Pelatihan Moderasi Beragama

Senin, 20 Februari 2023
Kategori: Berita
145 kali dibaca

MANADO, BLAM -- Setelah melakukan kegiatan verifikasi data, Balai Litbang Agama Makassar (BLAM) menggelar Triangulasi Hasil Pengukuran Efektivitas Pelatihan Moderasi Beragama bagi ASN di Best Western Lagoon, Kota Manado, pada Senin (20/02).

Berlangsung fullday, kegiatan ini dihadiri 25 orang peserta yang terdiri dari perwakilan Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, Kemenag Kota Manado, BDK Manado, dan peserta internal BLAM. Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari Rumah Moderasi Beragama IAIN dan IAKN Manado.

Mewakili Kepala BLAM yang berhalangan hadir, Kepala Subbagian Tata Usaha BLAM, Andi Isra Rani menyampaikan bawa triangulasi merupakan rangkaian tahapan dari kegiatan Pengukuran Efektivitas Pelatihan Moderasi Beragama di beberapa wilayah yang telah dilaksanakan BLAM.

Andi Isra menambahkan bahwa data hasil pengukuran diolah menggunakan analisis deskriptif dan diperoleh hasil pengukuran berdasarkan level kategorisasi tingkat efektivitas. Selanjutnya, untuk menggali kebenaran informasi maka dilakukan triangulasi metode secara kualitatif dengan meminta pendapat lebih dari satu subjek yang dianggap memiliki sudut pandang berbeda.

“Dalam triangulasi ini, kami berharap ada insight dari para praktisi terkait hasil ini. Ini sangat penting karena hasil akhir ini akan menjadi sebuah kebijakan/policy paper. Metode yang kami gunakan adalah pengukuran dengan menggunakan metode Kirkpatrick. Namun secara keseluruhan kami bagi di dua level, evaluasi formatif dan evaluasi somatif. Kami menggunakan evaluasi somatif di mana kami mengukur perilaku peserta yang sudah menjalani pelatihan moderasi beragama selama kurang lebih 6 bulan,” ujar Andi Isra.

Sementara itu, Kabag TU Kanwil Kemenag Sulawesi Utara, Basri Saenong, yang membuka kegiatan secara resmi, meyambut baik pelaksanaan triangulasi ini. Basri menyatakan bahwa triangulasi merupakan kepastian dan validitas data.

Menurutnya, BLAM telah melakukan penelitian tentang moderasi beragama dan kerukunan umat beragama di Sulawesi Utara. Sebagai informasi, kerukunan umat beragama di provinsi Sulawesi Utara berada pada urutan ketiga tahun 2021.

“Ini masih menjadi patokan kita, karena tahun 2022 belum keluar hasilnya. Pastinya ada hal yang belum memungkinkan untuk berada pada posisi pertama, yakni belum adanya regulasi di tingkat daerah terkait moderasi beragama dalam bentuk perda," ungkapnya.

Basri menambahkan, Sulawesi Utara sangat layak untuk dijadikan role model kerukunan dan toleransi umat beragama. Menurutnya, karena dasar itulah BLAM hadir di Sulawesi Utara untuk memastikan bahwa data itu benar dan bukan hanya opini.

"Untuk tugas ini, bagaimana kantor wilayah hadir untuk menghilangkan sekat-sekat yang membedakan antara Muslim, Kristen, Katolik Hindu Buddha dan Konghucu di Sulawesi Utara," tegasnya.

"Dalam semua ruang, kita adalah sama, kecuali dalam ruang ibadah," pungkas Basri. (nr)

Penulis : Nursaripati Risca

Editor :

Sumber :


Berita Terkait

ARSIP